Saturday, November 30, 2013

Pengenalan Teori Kerelatifan Umum (2)

Bismillah. Resume dari proses belajarTeori kerealtifan umum Einstein(2).
Selanjutnya merupakan pengantar teori kerelatifan umum yang diawali dengan beberapa pengertian yang dijelaskan secara ringkas.

RuangBermatraTiga
Terlebih dahulu meninjau ruang yang paling sederhana, yaitu sebuah garis lurus. Matra pengukuran apa saja yang dapat di lakukan disini? Tentu jelas bahwa hanya pengukuran panjang maka matematikawan mengatakan bahwa sebuah garis lurus tergolong ke dalam suatu ruang bermatra satu.
Berbeda apabila memperhatikan bidang datar misalnya permukaan papan tulis, maka selain matra pengukuran panjang kita juga mempunyai pengukuran lebar. Jadi matematikawan mengatakan bahwa bidang datar merupakan suatu ruang bermatra dua.
Kemudian bila memperhatikan sebuah balok maka akan bertambah lagi matra pengukuran disini. Maka dalam sebuah balok ini kita mempunyai ppengukuran panjang, lebar, tinggi. Jadi matematikawan mengatakan bahwa sebuah balok tergolong dalam ruang bermatra tiga.
Ruang bermatra empat
Kembali kepada teori kerelatifan umum bahwa timbulnya medan gaya berat karena ruang waktu bermatra (berdimensi) empat di sekitar benda tersebut melengkung.
Satu persatu akan kita bahas, kita misalkan saat mengadakan perjanjian untuk bertemu. Agar  dapat terjadi maka tentu harus menentukan tempat pertemuan, di  samping itu kita harus menentukan saat pertemuan. Dengan kata lain factor waktu juga harus di sertakan.
Sama hal nya dengan keberangkatan kereta yang perlu diatur jadwal keberangkatannya,  jadi terlihat waktu dan ruang merupakan satu kesatuan dan memang demikian, kehidupan alam yang kita alami adalah suatu ruang bermatra 3 + 1 yang bagi para fisikawan dikenal sebagai ruang-waktu bermatra empat (Hans J. wosparkrik,1987).


No comments:

Post a Comment

Budayakan berkomentar..!
Kritik saran untuk membangun