Monday, November 19, 2012

Cerita Cinta



 

Suatu hari Seorang ibu duduk di samping seorang Kakek tua berkursi roda disebuah bangku taman pada suatu minggu sore cerah. “Itu tu cucuku.. itu..”kata kakek sambil menunjuk bocah laki-laki berkaos kuning yang sedang main ayunan,Ibu itu tersenyum dengan mata berbinar.

“wah.. aktif sekali ya cucu kakek” kata ibu itu. “itu kek, itu anak saya” katanya pun sambil menunjuk bocah perempuan yang sedang bermain pasir.

Kakek itu melihat langit, melihat matahari yang semakin turun “fajar..” panggil nya, “fajar.. sudah sore ayo kita pulang”

Fajar,dengan wajah tertunduk,”kek,sebentar lagi ya kek..? sepuluh menit lagi aja,boleh kan ya? Kan Cuma sepuluh menit kok..yaa? ? Dengan sedikit senyum kakek itu hanya mengangguk.







Bermenit-menit berlalu Di lihat nya kembali matahari yang sudah semakin turun,”uhuk.. fajar ayo pulang “ panggilnya sambil terbatuk-batuk. Dengan wajah yang memelas fajar memohon,” yah kakek sebentar lagi deh? Cama sebentar kok,sebentaaar lagi?”,pintanya

“Heem,iya” kata kakek sambil mengelus-elus rambut bocah itu. “wah.. kakek sangat sabar ya menghadapi anak”kata ibu dengan tersenyum yang melihat kejadian itu pun merasa kagum dengan sikap kakek.

Ia pun membalas senyum ibu itu lalu berkata,” andi, anakku.. dulu meninggal disini  tertabrak mobil saat belajar bersepeda dekat sini. Tahukah bu,akulah yang saat itu mengajari ia naik sepeda aku yang bersamanya  menuntunkan sepeda dari belakangnya ini lah yang membuat aku sekarang duduk di kursi roda. Tahu tidak, aku tak pernah punya cukup waktu bersama andi, Aku berjanji tak ingin lagi itu terulang dan terjadi kepada cucuku. sekarang ini aku bersama cucuku akan aku lakukan apapun walau hanya sepuluh menit bersamanya.  Ia pikir, ia mendapat sepuluh menit tambahan waktu untuk bermain pasir atau berayun, padahal yang sebenarnya akulah yang mendapat waktu lebih bersama nya, memandangi dia bermain menikmati kebersamaan serta masa tuaku sebelum aku meninggalkan dunia ini.

Kehidupan yang kita jalani selama ini, waktu yang diberikan oleh yang Maha Kuasa. Sangat lah patut kita syukuri kita gunakan sebagai perbaikan sikap untuk menjadi pribadi yang kuat. serta   Berikanlah waktu kepada seorang yang engkau kasihi,walau hanya sepuluh menit engkau luangkan. Pastilah engkau takkan menyesal selamanya.

^Prof..     
 

  

2 comments:

  1. keren keren,,, tapi artikelnya kurang menarik, karena kurang gambar]

    ReplyDelete
  2. terima kasih atas saran nya..
    yang banyak gambarnya kan buku gambar.. (hehe)

    ReplyDelete

Budayakan berkomentar..!
Kritik saran untuk membangun