Saturday, November 30, 2013

Merapatkan Shaf dalam Sholat

Berikut hadits sifat shaf sholat Nabi Shalallohualaihi Wassalaam
Dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu, Rasulullah صلى الله عليه عليه وسلم bersabda:
سووا صفوفكم فإن تسوية الصف من تمام الصلاة

“Luruskanlah shaf-shaf kalian, karena sesungguhnya kelurusan shaf adalah bagian dari kesempurnaan shalat.” [HR Muslim (433)]

Hadits ini menerangkan kepada kita bahwa di antara hal yang membuat shalat kita menjadi sempurna adalah shaf yang lurus. Artinya, jika shaf shalat tidak lurus maka shalat berjamaah kita menjadi kurang nilainya.

Dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu, dia berkata:
أُقِيمَتْ الصَّلَاةُ، فَأَقْبَلَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِوَجْهِهِ، فَقَالَ: أَقِيمُوا صُفُوفَكُمْ وَتَرَاصُّوا، فَإِنِّي أَرَاكُمْ مِنْ وَرَاءِ ظَهْرِي

“Shalat telah ditegakkan (iqamah), lalu Rasulullah صلى الله عليه وسلم menghadap kepada kami, lalu berkata: “Luruskan shaf-shaf kalian dan saling merapatlah kalian. Sesungguhnya aku dapat melihat kalian dari belakang punggungku.” [HR Al Bukhari (719)]

Di dalam hadits ini terdapat perintah tambahan, yaitu perintah untuk saling merapatkan shaf. Cara merapatkan shaf adalah adalah dengan menempelkan telapak kaki kita dengan telapak kaki orang yang ada di sebelah kanan dan kiri kita, sebagaimana yang akan dijelaskan pada hadits Anas bin Malik dan An Nu’man bin Basyir setelah ini.

Hadits ini juga mengandung petunjuk bagi imam, bahwasanya imam itu ketika meluruskan shaf harus berbalik badan menghadap ke arah makmum agar mengetahui kondisi shaf. Imam tidak cukup meluruskan shaf dengan posisi badan dan kepala tetap menghadap ke depan. Ini adalah suatu kesalahan yang sering dilakukan oleh para imam shalat. –
See more at: dakwahquransunnah.blogspot


No comments:

Post a Comment

Budayakan berkomentar..!
Kritik saran untuk membangun