Monday, December 3, 2012

Apa Dia Tuli?

Dua orang penggali sumur berbincang-bincang sambil menikmati waktu istirahat mereka sambil menyantap bekal masing-masing. “Jono, saya heran dengan tatang.. sepertinya dia itu ada masalah pendengaran, saya panggil dia tidak langsung jawab, lama lama membuat susah juga dia”

“Saya punya ide” kata jono, “coba sampean periksa dulu seberapa parah dia itu sakitnya, gini.. coba waktu sampean gali dibawah teriak sasuatu lah terserah sampean..kalo belum didenger sampean naik beberapa meter, kalau belum terdengar dengan baik, lebih deket lagi sampe bener-bener didengar.

“Baiklah oke saya coba..” orang itu benar-benar melakukannya..

“pak tatang.. halo yang di atas tolong ambilkan saya minum saya haus” dia tidak mendengar sama sekali. Kemudian orang naik disetengah kedalaman sumur “di atas tolong ambilkan saya minum saya haus” lagi-lagi ia tidak mendengar. Semakin mendekat ia bertanya, orang itu mendengar teriakan pak tatang,

”untuk terakhir kalinya aku jawab,minumnya masih diambilkan tuan rumah, kamu tuli apa tuli?”

Ketika dicermati lagi sering kali kita mengecap seseorang karena kelemahannya, kita salalu manilai awal sebuah masalah itu datang dari orang lain. Justru sebenarnya kitalah yang tidak pernah mandengarkan orang lain. So,sebalum kita ingin didengarkan, dengarkanlah orang lain terlebih dahulu.
^Prof...

 
 
 

 

1 comment:

Budayakan berkomentar..!
Kritik saran untuk membangun